Awal Hijrah Itu Mirip Kopi, Pahit Memang Tapi Nikmati Saja

Teman-teman Solihin/hat mungkin sedang dalam tahap awal proses “hijrah” ? Pasti banyak banget godaan dan bisikan syetan, Mungkin yang akan meninggalkan kerjaan RIBA nya takut Allah ﷻ tidak memberikan pekerjaan lagi ? Atau teman-teman lagi menjalankan Sunnah-sunnah yang dianggap “aneh” oleh sebagian orang bahkan “muslim” juga yang menganggap nya aneh,  Dont Worry ya akhi ya ukhti fillah, Sesungguh nya itu Ujian... .

Jangan heran ketika kita menampakan syiar-syiar islam di khalayak umum di negara ini ,  terkadang ada seorang muslim dicibir ataupun dicela oleh sesama muslim dikarenakan menjalankan tuntunan Allah ﷻ dan Rasulnya ﷺ dikarenakan ketidaktahuan dan ketidakfahaman banyak orang disini. Tugas kita yang udah menjalankan Sunnah tetap istiqamah dengan sunnah-sunnah Nabi ﷺ ini ya akhi wa ukhti

Kita hanya dicela atau di ejek, di cibir, Lantas mau apa? Apakah hanya dengan dicibir membuat kita memangkas jenggot ampe botak ? memanjangkan lagi celana, apakah hal itu membuat kita frustasi dan meninggalkan kewajiban dan sunnah-sunnah yang telah kita jalankan?

Apakah kita mendengar kisah Ashabul Ukhdud yang dibakar hidup-hidup karena mempertahankan keimanannya? Lantas bagaimana dengan kisah Khobbab Ibn Al - Arrat yang dipanggang di atas arang yang tidaklah arang itu padam melainkan air yang menetes dari punggungnya yang terbakar. Selanjutnya kisah Sumayyah yang disiksa lalu ditusuk dari duburnya hingga mati. Atau bagaimana dengan Bilal Ibn Rabbah yang dijemur di tengah-tengah padang pasir yang membakar disertai terik matahari  sambil ditimpa oleh batu besar. Dan semua kisah itu memiliki latar belakang yang sama, yaitu mempertahankan Islam.

Sabar, ini ujian. Bukanlah masalah cinta kepada manusia yang mengecewakan. Tapi ini adalah masalah kecintaan kepada Allah ﷻ dan Rasulnya ﷺ, yang membuahkan nikmat yang indah disertai pahala yang besar, yang bisa kita petik dan nikmati nanti hasilnya di akhirat.

Bagikan Artikel ini